Bidadari dan Rizki

Tanggal 14 april 2008 kemarin, Allah telah mengirimkan seorang bidadari kecil, senang, gembira dst, etc, dll campur aduk kaya es campur. Bulan ini BBM naik tinggi susu tak terbeli katanya Iwan Fals, untung istriku mau ngasih ASI specialnya untuk bidadariku, Alhamdulillah tidak terpengaruh lagunya Iwan Fals.

Cukup berat juga sebenarnya bulan ini, banyak pengeluaran-pengeluaran yang terduga dan tidak terduga, kalo dihitung secara matematis bulan ini tidak cukup menggapai akhir bulan. Aku sempat diskusi kecil-kecilan dengan istriku untuk menyiasati agar sampai akhir bulan. No way out alias buntu, akhirnya aku dan istriku hanya pasrah dengan tetap berihtiar supaya sampe akhir bulan.

Satu janji Allah yang masih kupegang dan selalu kuingat, “Menikahlah kamu maka akan Kusempurnakan agamamu dan Kucukupkan rizkimu dari pintu yang tidak kamu sangka-sangka.

Hari ini Allah telah memberikan apa yang telah Dia janjikan dan dari pintu yang tidak pernah kuduga, Alhamdulillah Allah telah membukakan salah satu pintu rizkiNya untukku, dengan mencukupkan keluargaku sampai akhir bulan ini, Terima Kasih Allah bulan ini telah Engkau cukupkan rizki untuk keluargaku.