CATATAN KEAKUAN
Tuesday, October 10, 2006
Senyum disore hari – Langkah di Subuh hari
Sore itu aku berbuka disebuah warung bubur kacang ijo, adzan magrib sore ini agak sayup-sayup terdengar mungkin karena jalanan yang bising banyak orang lagi berburu takjil sore ini.
Disebelahku duduk seorang anak kecil dengan senyum cerianya memainkan kain penutup warung sambil sesekali kepalanya dimiringkan aku terseyum melihat gayanya yang mencoba mendengarkan suara adzan yang terdengar sayup-sayup. Sambil tersenyum dia memberi isyarat kalo adzan sudah berkumandang, aku menganggukan kepala tanda setuju dengan apa yang baru didengarkan :D, aku segera menyantap semangkuk bubur kacang ijo dingin sambil sesekali kuperhatiin dia sedang makan. Ada yang agak tidak biasa ketika aku perhatiin, ya ada yang tidak biasa setelah temen disebelahku mencoba menyapanya, anak kecil ini bisu…tapi hari ini aku dapat sesuatu yang baru dari anak kecil ini, kegembiraannya berbuka puasa, seolah-olah senyum kemenangan setelah ia berpuasa hari ini.
Subuh itu seperti biasa kulangkahkan kaki dengan semangat kurang dari 100% (he…he…biasa abis sahur agak ngantuk, males pengen tidur aja bawaannya), mushola di komplek tempatku tinggal sebenarnya ga jauh, tapi sering kaki ini males untuk berjamaah ke musholla yang hanya 3 menit kalo aku mau jalan kesana. Dimulut gang sebelum masuk ke mushola itu aku melihat seseorang dari arah yang berlawanan denganku, berjalan dengan sesekali terseok-seok aku tidak mengenalnya tapi orang itu melangkahkan kakinya menuju mushola, dipagi itu disaat banyak orang memilih sholat subuh dirumah sendiri-sendiri.
Terima kasih ya Allah, Ramadhan ini Engkau telah memberiku sesuatu yang menyadarkanku dari yang telah membutakan hati ini, semua kesempurnaan dan nikmat yang telah Engkau turunkan kepadaku tidak pernah mampu kuhitung, sedang syukurku belum (tidak pernah) sebanding dengan semua nikmat yang telah Engkau turunkan padaku. Setiap langkah menuju jalanMu selalu kuhitung, setiap menuju jalanMu hati ini masih merasa ada kata malas. Ya Allah berilah hambaMu ini senyum kegembiraan setiap melangkah dijalanMu, ringankanlah langkahku setiap menuju rumahMu. Amien.
posted by bagus at
1:14 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
Previous Posts
Nikmat Yang Terlupa (Segunung Simpati Segenggam Em...
Musik Tradisional Sasak
Sehari bersama Jama’ah Tabligh
PULAU SERIBU MASJID
61 tahun Indonesia merdeka
Kemauan dan Kemampuan
NGANTRI LAGE…..NGANTRI LAGE……..
Sekejap
Episode Sebuah Mimpi
I found ur blog
KETIK SMS DISINI
Your browser does not support inline frames. Click
oggix.com
for free Tagboard Shoutbox Guestbook.
Name :
Web URL :
Message :
by.
oggix.com
open smileys
close smileys
Pembaca online