CATATAN KEAKUAN
Tuesday, September 05, 2006
Sehari bersama Jama’ah Tabligh
Hari minggu kemarin, aku diajak Amir jama’ah tabligh dari Dompu kabupaten Bima untuk mengikuti kegiatannya selama 1 hari, dimulai dari ba’da subuh sampai dengan isya’. Jujur sebenarnya aku gak tau sama sekali kegiatan mereka selama ini.
Pagi sebelum sholat subuh aku sudah berangkat ke Masjid dekat kost dengan mengendarai motor dengan tas punggungku beserta bekal pakaian satu stel. Setelah sholat subuh berjamaah kami berangkat menuju masjid raya kota mataram dengan kendaraan dua mobil sedangkan aku naik motor bersama salah seorang jamaah. Sesampai di masjid raya kami menurunkan peralatan dan perbekalan.
Setelah selesai melakukan sholat sunnah dhuha kami melakukan musyawarah untuk menentukan kegiatan didalam masjid dan membentuk kelompok-kelompok kecil untuk melakukan syi’ar keliling. Usai bermusyawarah kami sarapan pagi bersama dengan nasi balap, selesai makan kami beristirahat sejenak sambil menunggu adzan sholat dhuhur.
Adzan sholat dhuhur berkumandang kami segera mengambil air wudhu untuk melakukan sholat dhuhur bersama-sama. Selesai sholat dhuhur seorang teman kami membentuk kelompok kecil dan mulai membacakan kajian dan kami mendengarkankannya.
Beberapa saat kemudian amir jama’ah meminta satu kelompok untuk melakukan syi’ar keliling dengan masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang dan salah satunya adalah teman-teman senior.
Tiba giliranku untuk keluar bersama salah satu senior dari Riau untuk melakukan syi’ar keliling, kami memilih salah satu gang didepan masjid. Satu rumah didepan masjid terlihat seorang pria sedang mencuci mobil, kami memberikan salam “assalamu’alaikum” dan beliau membalas “wa alaikum salam”, ketika kami akan memasuki rumahnya salah satu dari mereka meminta kami untuk meneruskan perjalanan saja, kemudian seniorku memberi salam dan mohon pamit untuk melanjutkan perjalanan.
Kami terus berjalan dari kejauhan tampak sebuah brugak dan ada seorang remaja sedang ber-sms, kami hampiri dan beruluk salam “Assalamu’alaikum” dan dia menjawab “wa alaikum salam”. Kami memperkenalkan diri kami kemudian seniorku mengobrol sedikit dan kemudian mulai mengutarakan maksud dan tujuan kami bersilahturahmi salah satunya tentang keutamaan dari bersilahturahmi sesama muslim dan kami mengajak untuk sholat wajib berjamaah di masjid. Setelah cukup kami mohon diri dan kami kembali ke masjid untuk kembali mendengarkan kajian yang sedang dilakukan salah seorang dari kami. Dalam hati aku membayangkan bagaimana dulu susahnya Rosullullah dan para sahabat ataupun para ulama dalam mensyi’arkan agama kepada umat yang masih belum memeluk Islam sebagai agama, tantangan yang mereka alami lebih besar daripada kami yang hanya mengajak sesama muslim untuk sholat berjamaah ke masjid dan mendengarkan pengajian.
Tak terasa waktu sudah malam dan setelah sholat isya’ berjamaah, aku diberikan nasehat dan petuah sebelum aku pamit untuk pulang ke rumah, tentang pentingnya untuk selalu saling mengingatkan saudara-saudara se-aqidah untuk selalu menegakkan Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Ket.
Nasi balap = nasi bungkus
Brugak = bangunan kecil rumah panggung di depan rumah (khas lombok)
posted by bagus at
4:03 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
Previous Posts
PULAU SERIBU MASJID
61 tahun Indonesia merdeka
Kemauan dan Kemampuan
NGANTRI LAGE…..NGANTRI LAGE……..
Sekejap
Episode Sebuah Mimpi
I found ur blog
½ Dien yang terpenuhi
KACAMATA COBAAN
UNTUK SEBUAH NAMA
KETIK SMS DISINI
Your browser does not support inline frames. Click
oggix.com
for free Tagboard Shoutbox Guestbook.
Name :
Web URL :
Message :
by.
oggix.com
open smileys
close smileys
Pembaca online